Kegiatan Akhir Pembelajaran
Karya: Rizki Siddiq Nugraha
Kegiatan akhir dalam pembelajaran tidak hanya diartikan sebagai kegiatan untuk menutup semua rangkaian kegiatan pembelajaran. Kegiatan ini mengandung makna sebagai kegiatan untuk memantapkan pemahaman siswa terhadap kompetensi dasar dan bahan pembelajaran yang telah dipelajari, serta mengetahui keberhasilan pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung dan dijalani oleh siswa dan guru.
Kegiatan akhir pembelajaran tidak hanya diartikan sebagai kegiatan menutup pembelajaran, melainkan lebih untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap kompetensi dan usaha pemantapan penguasaan kompetensi yang diharapkan. Melalui kegiatan akhir pembelajaran, diharapkan guru dapat mengetahui kompetensi yang sudah atau belum dikuasai oleh siswa. Kegiatan ini biasanya meninjau kembali penguasaan siswa dan pemberian tes, baik secara lisan maupun tulis.
Secara lebih rinci terdapat dua kegiatan yang dapat dilakukan dalam kegiatan akhir pembelajaran, sebagai berikut:
1. Meninjau kembali penguasaan siswa
Terdapat dua cara yang dapat dilakukan dalam kegiatan meninjau kembali penguasaan siswa terhadap materi yang telah diajarkan, yakni menyimpulkan (merangkum) pokok-pokok materi dan membuat ringkasan materi. Kedua kegiatan ini sebaiknya dilakukan oleh siswa di bawah bimbingan guru. Pada kegiatan membuat rangkuman, kesimpulan, atau ringkasan hendaknya memperhatikan hal berikut:
a. Mengacu pada hasil belajar dan kompetensi dasar.
b. Singkat, jelas, dan mudah dipahami.
c. Jangan keluar dari topik yang dibahas.
d. Menggunakan waktu sesingkat mungkin.
Rangkuman, kesimpulan, dan ringkasan sangat berguna bagi siswa yang tidak memiliki buku sumber atau siswa yang lambat belajar karena mereka akan dapat mempelajari kembali. Sebenarnya kegiatan meninjau kembali penguasaan siswa dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung. Kegiatan ini dapat dilakukan pada setiap penggal kegiatan atau setelah satu topik dibahas.
2. Melaksanakan penilaian
Kegiatan penilaian dalam proses pembelajaran merupakan kegiatan yang mutlak harus dilaksanakan oleh guru. Tujuannya untuk mengetahui tercapai atau tidaknya kemampuan yang diharapkan dapat dikuasai siswa. Kegiatan ini dapat dilakukan dengan cara memberikan tes atau meminta siswa membuat ringkasan materi pelajaran yang telah dibahas.
Waktu yang tersedia untuk kegiatan akhir relatif singkat. Untuk itu, guru perlu mengidentifikasi kegiatan teknik yang dianggap tepat untuk menilai penguasaan siswa. Jika waktu yang dimiliki tidak cukup banyak, guru dapat menunjuk sejumlah siswa yang dianggap dapat mewakili seluruh siswa untuk menjawab pertanyaan secara lisan atau membuat kesimpulan. Namun, jika waktu yang tersedia mencukupi, guru dapat melakukan tes baik secara lisan atau tertulis.