Gevedu: Sikap Religius
Sikap religius adalah keadaaa internal atau keadaan yang masih ada dalam diri manusia. Keadaan internal tersebut menyebabkan munculnya kesiapan untuk merespons atau bertingkahlaku sesuai dengan ajaran agama yang diyakininya. Sikap religius terbentuk karena adanya integrasi secara kompleks antara keyakinan yang kuat terhadap ajaran agama (komponen kognitif), perasaan senang terhadap agama (komponen afektif), dan perilaku yang sesuai dengan ajaran agama (komponen konatif). Menurut Darajat (2003, hlm. 58) “sikap keberagamaan bukan merupakan bawaaan, melainkan perolehan atau bentukan setelah lahir”. Sikap keberagamaan tersebut melalui pengalaman langsung berupa interaksi dengan berbagai unsur lingkungan sosial, seperti hasil kebudayaan, orang tua, guru, teman sebaya, masyarakat, dan sebagainya.