Memasukkan Paku/Pensil ke dalam Botol
Karya: Rizki Siddiq Nugraha
Permainan tradisional memasukkan paku/pensil ke dalam botol merupakan salah satu permainan tradisional yang biasanya diselenggarakan pada perayaan hari kemerdekaan. Permainan ini biasanya dimainkan oleh anak-anak dan remaja.
Permainan memasukkan paku/pensil ke dalam botol menggambarkan usaha seorang anak untuk memasukkan paku/pensil yang digantung dengan menggunakan tali ke dalam botol. Permainan ini biasanya dilakukan berpasang-pasangan, anak yang satu bertugas untuk memasukkan paku/pensil yang digantung ke dalam botol sedangkan anak yang lain bertugas untuk memberikan aba-aba.
Adapun alat dan bahan yang diperlukan, antara lain:
1. Botol (plastik atau kaca) dengan jumlah sesuai jumlah peserta.
2. Paku ukuran besar atau pensil dengan jumlah sesuai jumlah peserta.
3. Tali plastik untuk garis start dan garis penempatan botol.
4. Tali plastik atau benang wol untuk mengikat paku ke celana.
Cara bermain memasukkan paku/pensil ke dalam botol dijabarkan sebagai berikut:
1. Panitia memasang botol di garis yang sudah ditentukan.
2. Pasang paku/pensil yang sudah diberi tali ke bagian belakang celana peserta.
3. Peserta bersiap di garis start, pandangan lurus ke masing-masing botol yang disiapkan oleh panitia, jarak start ke botol sekitar 10 meter.
4. Pada hitungan ketiga, peserta berlari menuju botol, setelah sampai berputar arah (menghadap ke arah garis start), sambil jongkok dan berusaha memasukkan paku/pensil ke dalam botol, dibantu dengan aba-aba oleh temannya. Tangan peserta tidak memegang tali paku/pensil.
5. Setelah paku/pensil masuk ke dalam botol, peserta segera membawa botol dengan paku masih berada di dalam botol ke arah garis start.
Pemenang permainan ini adalah apabila salah satu peserta paling cepat memasukkan paku/pensil ke dalam botol dan membawanya sampai ke garis start. Peserta dinyatakan didiskualifikasi apabila masuknya paku/pensil ke dalam botol tersebut dibantu oleh tangan peserta sendiri.
Permainan memasukkan paku/pensil ke dalam botol melatih konsentrasi dan kesabaran peserta serta bergerak cepat. Di dalam kehidupan nyata, tiga hal tersebut sangat dibutuhkan untuk mencapai suatu target dan tujuan.